Wednesday, March 28, 2012

RUANG LINGKUP JIHAD

Apakah ruang lingkup yang menjadi perhatian dalam Jihad ?

1.   Jihad melawan hawa nafsu

Bersungguh-sungguh dalam mempelajari islam
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS 29:69)
Bersungguh-sungguh dalam mengamalkan Islam
“Maka bersabarlah kamu untuk melaksanakan ketetapan Tuhan-mu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir diantara mereka.” (QS 76:24)

 Bersungguh-sungguh dalam mendakwahkan Islam
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS 41:33)

Bersungguh-sungguh dalam menghadapi tantangan dakwah
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan Allah.” (QS 31:17) 

2.    Jihad melawan syaitan


Dalam melaksanakan jihad pada syaitan ada beberapa hal menarik yang perlu kita perhatikan bersama:

  • Bersungguh-sungguh menolak kemusyrikan yang dibingkai dengan simbol-simbol Islam (QS 7: 16-17)
  • Bersungguh-sungguh menolak bisikan setan yang membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan (QS. 39-40) 
  •  Bersungguh-sungguh menolak bisikan setan yang menanamkan angan-angan
  • Bersungguh-sungguh menolak bisikan setan yang menanamkan permusuhan 
  • Bersungguh-sungguh menolak bisikan setan yang menakut-nakuti dengan kemiskinan. Biasanya setan menanamkan hal ini, kepada orang-orang kaya (QS 2:268)

    3.   Jihadul kuffar

    Terdapat 4 peringkat iaitu : hati, lidah, harta dan jiwa . Jihadul kuffar itu apabila telah sampai masanya hendaklah dengan kekuasaan dan berjuang dengan apa yang mereka ajukan kepada kita. Ekonomi dengan ekonomi, pendidikan dengan pendidikan, siasah dengan siasah dan kekuatan dengan kekuatan. Bagi para munafik pula, hendaklah memperkatakan kebenaran dengan lidah dan memberikan ancaman Allah bagi mereka yang berpura-pura mengamalkan agama Allah. 

    Jihad Fi Sabilillah adalah satu proses yang berterusan bermula daripada diri, keluarga, masyarakat, negara dan alam sejagat di dalam semua aspek kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, ketenteraan, kehakiman dan sebagainya. Selain daripada itu di dalam memperjuangkan Islam perlu ada peraturan dan strategi agar perjuangan itu teratur dan tersusun. Di dalam hal ini, perlunya perjuangan Islam itu dibentuk dengan jamaah atau harakah muslimin yang mengamalkan Islam di seluruh aspek kehidupan agar dapat menjadi model kepada masyarakat.



    5.    Jihadul Ashabu Zulm (Jihad menentang orang-orang yang zalim)

    Ia terbahagi kepada 3 peringkat :
    • Jikalau kita mempunyai kuasa, maka ubahlah mereka dengan kekuatan dan undang-undang serta kasih sayang.
    • Sekiranya kekuasaan tidak ada ditangan, maka hendaklah memperkatakan kebenaran itu dengan lisan.
    • Sekiranya tidak mampu maka bencilah kemungkaran itu dengan hati.








    §





    No comments:

    Post a Comment